Kamis, 24 Februari 2011

Tanpa Aku

Aku melihatmu berdiri
Melihatmu mempersiapkan kuda-kuda
Siap berlari menembus angin
Kupikir kau akan berlari
Berlari menuju dimana aku berada
Menjemputku menuju jalan yang sama seperti biasa
Sekilas ku lihat senyum itu
Tipis hampir tiada bekas
Benar kau berlari menujuku
Namun aku menyadari arti senyuman itu
Bukan aku yang kau tuju
Kau mulai berlari
Berlari secepat kilat menyatu dengan angin
Kau lewati aku dan ingin rasanya tubuh ini menahanmu
Sesaat aku sadar itu hanya akan membuat luka
Terseret dan tergores kasarnya tanah karna lajunya larimu
Aku tak kuasa menahanmu
Hanya mampu memutup mata
Biar ku rasakan anginnya menyapaku
Merelakanmu berlari menuju jalan yang kau pilih sendiri
Tanpa aku...

Tidak ada komentar: